Bentrokan  berdarah antar suporter sepakbola yang terjadi di Mesir  disebut  sebagai yang terburuk di negeri itu. Di negara-negara lain,  insiden  serupa pernah terjadi, bahkan termasuk yang terburuk sepanjang  sejarah  sepakbola dunia.
Seperti diberitakan oleh Reuters dan dikutip dari First Post,   Kamis (2/2/2012), dalam tiga dekade terakhir, tercatat ada 12 insiden   berdarah yang terjadi di stadion sepakbola di sejumlah negara.
Bentrokan   yang memakan korban jiwa terbanyak terjadi di Ghana pada tahun 2001   silam. Saat itu dilaporkan sekitar 126 orang tewas dalam kerusuhan.   Kemudian juga di Rusia pada tahun 1982 silam. Saat itu kerusuhan antar   pendukung menewaskan 66 orang, menurut catatan pemerintah. Namun   perhitungan lain menyebutkan, ada sekitar 340 orang yang tewas.
Berikut daftar lengkap 12 peristiwa maut di lapangan sepakbola selama 30 tahun terakhir:
1. Rusia - Oktober 1982
Kerusuhan   terjadi usai pertandingan Piala UEFA antara klub Spartak dari Moskow   dengan klub HFC Haarlem dari Belanda di Stadion Luzhniki, Moskow.   Pendukung kedua tim terlibat bentrok dan korban jiwa pun jatuh. Menurut   data otoritas setempat, terdapat 66 korban tewas. Namun perhitungan  lain  menyebutkan korban tewas mencapai 340 orang.
2. Inggris - Mei 1985 
Sedikitnya   56 orang tewas dan lebih dari 200 orang luka-luka akibat kebakaran  yang  melanda tribun penonton di Bradford. Tidak disebutkan darimana api   tersebut berasal.
3. Belgia - Mei 1985
Antrean   penonton pertandingan final Piala Eropa antara Juventus dengan   Liverpool berubah rusuh akibat begitu banyaknya orang yang   berdesak-desakan. Sebanyak 39 orang, yang kebanyakan warga Italia, tewas   dalam insiden yang terjadi di Stadion Heysel, Brussels.
4. Nepal - Maret 1988
Ratusan   pendukung sepakbola berbondong-bondong keluar dari Stadion Nasional   Nepal di Kathmandu akibat angin ribut yang mengganggu jalannya   pertandingan. Namun aksi desak-desakan tak terhindarkan sehingga   berujung pada tewasnya 90 orang.
5. Inggris - April 1989
Kerusuhan   terjadi dalam pertandingan semifinal Piala FA Inggris antara Liverpool   dengan Nottingham Forest di Stadion Hillsborough, Sheffield. Para   penonton merusak pembatas dan kerusuhan pun terjadi. Insiden yang   dinilai terburuk di Inggris ini menewaskan 96 orang dan melukai 200   orang lainnya.
6. Afrika Selatan - Januari 1991
Sedikitnya   42 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi di tengah pertandingan   antara tim Kaizer Chiefs dengan Orlando Pirates di kota Orkney.   Pendukung tim Kaizer Chiefs menyerang pendukung tim lawan dengan pisau.
7. Prancis - Mei 1992
Insiden   berdarah terjadi sebelum pertandingan Piala Prancis antara tim Bastia   dengan tim Olympique Marseille dimulai. Tribun penonton di Stadion   Furiani, Corsica roboh. Akibatnya, sekitar 18 orang tewas dan sekitar   2.400 lainnya mengalami luka-luka.
8. Guatemala - Oktober 1996 
Sekitar   82 orang tewas akibat tribun penonton yang ada di stadion Guatemala   City roboh dan orang-orang pun berjatuhan ke bawah. Kursi-kursi penonton   terlempar ke berbagai arah. Sedikitnya 147 orang luka-luka dalam   insiden yang terjadi pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara   Guatemala dengan Costa Rica.
9. Afrika Selatan - April 2001
Sedikitnya   43 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi saat puluhan orang memaksa   masuk ke dalam Stadiun Ellis Park di Johannesburg yang tengah  menggelar  pertandingan Liga Afrika Selatan.
10. Ghana - Mei 2001
Pendukung   sepakbola di Stadion Accra terlibat kerusuhan dan polisi pun   menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka. Insiden yang tercatat   sebagai yang terburuk di Afrika ini menewaskan 126 orang.
11. Pantai Gading - Maret 2009
Sedikitnya   19 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Felix   Houphouet-Boigny, Abidjan. Kerusuhan terjadi saat pertandingan   kualifikasi Piala Dunia antara Pantai Gading melawan Malawi.
12. Mesir - Februari 2012
Di   akhir pertandingan antara tim lokal Al-Masry dengan tim Al-Ahli di   stadion kota Port Said, ribuan pendukung sepakbola terlibat kerusuhan.   Sedikitnya dilaporkan 74 orang tewas dan sekitar 1.000 orang terluka   dalam insiden ini.
0 Response to "Peristiwa Sepakbola Berdarah Terburuk 3 Dekade Terakhir"
Post a Comment